Ada beberapa area penting dari data sistem yang dapat menyebabkan masalah serius untuk sebuah komputer ketika mereka terkorupsi. Untuk kasus seperti ini, sangat penting untuk memiliki cadangan untuk semus file atau sebuah cara untuk kembali ke keadaan sebelumnya.
Registry adalah bagian pusat dari sebuah data sistem dan salah satu yang sering menjadi sebab permasalahan. Berisikan semua informasi mengenai software, driver, plugins, update, dan lain-lain. Setelah ratusan perubahan akibat dari penambahan software, dirubah atau dihapus, kerusakan dan kesalahan dalam pemasukan registry. Semua ini akan membuat komputer menjadi lambat atau bahkan menjadi tidak stabil.
Ada 3 cara untuk mencadangkan registry, dua diantaranya bersama dengan data sistem yang penting.
1.Mengekspor Registry Keys Tertentu
Jika anda akan membuat perubahan terhadap sebuah registry key tertentu, anda dapat mengekspor atau mengembalikan key ini.
Backup
Klik > Start > Run, ketik > regedit dan klik > OK. Registry editor akan terbuka
Pilih key yang anda ingin cadangkan, klik kanan untuk membuka menu dan klik > Export
Masukkan sebuah nama untuk file REG dan simpan dalam sebuah tempat yang aman. Dengan cara yang sama anda dapat mengekspor sebuah cabang registry atau secara keseluruhan.
Restore
Untuk mengembalikan, cukup klik dua kali pada file REG dan akan secara otomatis mengganti registry yang ada.
2. Mencadangkan Keadaan Sistem
Windows XP Pro dan versi lainnya memiliki sebuah fitur backup internal, di mana dapat digunakan untuk mencadangkan data sistem yang penting, termasuk file Boot, database COM+ class registration, dan registry.
2.Backup
Klik > Start > All Programs > Accessories > System Tools > Backup Option.
Backup or Restore Wizard akan terbuka. Klik dan ganti menjadi > Advanced Mode dan buka > Backup.
Pilih file yang anda ingin cadangkan, dalam kasus ini > System State, di mana dapat ditemukan di bawah > My Computer.
Pastikan sebuah jalur menunjukkan di bawah > Backup media or file name. Jika bukan ini kasusnya, klik > Browse... dan pilih tujuannya. Anda dapat juga mengganti nama file yang dicadangkan. Lalu klik > Start Backup.
Sebuah layar akan menunjukkan data yang dicadangkan akan muncul. Ubah deskripsi backup dan buat perubahan lebih lanjut. Lalu klik > Start sekali lagi. Proses memakan waktu masksimum 5 menit.
Restore
Untuk mengembalikan sebuah cadangan keadaan sistem, buka Backup or Restore Wizard dalam Advanced Mode seperti dijelaskan di atas.
Ubah menjadi > Restore anda Manage Media. Backup sebelumnya akan ditampilkan. Pilih satu yang ingin dikembalikan dan klik > Restore Backup.
3.3. System Restore Point
Ketika anda membuat sebuah point pengembalian sistem, beberapa file akan tersimpan, termasuk file dalam folder Windows File Protection (Dllcache), local user profile, COM+ dan database WMI, IIS metabase, semua file yang dimonitor karena file tambahan dan regisrty-nya.
Dengan sebuah titik pengembalian sistem, anda dapat mengembalikan menjadi keadaan sebelumnya, Ini dapat membantu jika perubahan dalam registry, driver baru atau program baru menyebabkan kerusakkan. Dokumen pribadi, seperti browser bookmarks, e-mail atau foto tidak akan terpengaruh.
Backup <>Untuk membuat sebuah titik pengembalian sistem secara manual, klik > Start > Run, ketik > %SystemRoot%\System32\restore\rstrui.exe dan klik OK untuk menjalankan.
Pada layar yang muncul, pilih > Create a restore point dan klik > Next. Pada halaman berikut masukkan sebuah nama untuk titik ini dan klik > Create.
Restore
Untuk mengembalikan pengaturan komputer dan sebuah registry sebelumnya, buka System Restore seperti dijelaskan di atas, pilih >Restore my computer to an earlier time dan klik > Next.
Pada halaman berikut, pilih sebuah titik pengembalian sistem terbaru dari kalender dan klik > Next
Halaman Confirm Restore Point Selection akan menampilkan titik pengembalian yang anda pilih. Klik > Next untuk melanjutkan. Komputer anda akan mulai mengembalikan pengaturan Windows XP sebelumnya dan reboot.
CARA BACKUP DATA WINDOWS 7Ada banyak software di internet, di mana Anda dapat membuat dan mengembalikan hasil backup hard drive anda, tetapi sebagian besar di antara mereka tidak dapat di gunakan pada Windows Vista atau pada windows 7. Sering kali, pada saat melakukan restore, file backup yang dibuat oleh perangkat lunak pihak ketiga tidak bekerja baik atau crash pada sistem operasi Anda. Jadi lebih baik untuk membuat backup dengan program seperti yang telah disediakan pada sistem operasi Anda. Windows Vista atau pun windows 7 menyediakan fasilitas ini.
Artikel ini akan membahas suatu metode untuk membuat cloning dari hard drive atau seluruh sistem termasuk dokumen-dokumen dan pengaturan, program terinstall, pengaturan registry, data pribadi dll Sebagai sebuah file dokumen XML agar anda mengolah nya lebih lanjut. Saya harap sejak sekarang anda tidak akan pernah berada dalam masalah ketika komputer Anda akan crash. Anda juga dapat membuat perbaikan sistem yang akan membantu Anda di masa depan untuk melakukan repair pada Windows 7.
Prosedur Membuat Backup :
Klik pada menu Start lalu buka Control panel. Di sisi kiri jendela klik pada option “Back up your computer“.
Lihat di sebelah kiri, akan ada dua pilihan, satu untuk membuat backup dari seluruh sistem dan yang lainnya untuk menciptakan sebuah sistem disk. Klik pada pertama untuk membuat file backup.
Sekarang sebuah tampilan yang lain akan muncul untuk memilih lokasi tempat di simpan nya file image yang akan kita buat. Akan ada tiga pilihan, pertama satu untuk menyimpannya dalam hard drive, kedua untuk di simpan dalam CD atau DVD, dan yang terakhir di simpan dengan cara mengupload nya. Di sini kita memilih pilihan pertama. Pilih drive dari daftar drop-down dan kemudian klik “Next” di bagian bawah.
Sekarang pilih hard drive / drive yang Anda ingin untuk di backup. Lihat gambar di bawah, sistem operasi yang diinstal pada drive akan dipilih secara default. Jika Anda ingin menambahkan drive yang tersisa untuk meyimpan hasil backup cukup dengan mencentang kotak persegi kecil di samping simbol drive. Di sini, di PC saya Windows 7 terinstal pada drive D: / dan itulah mengapa hal tersebut akan dipilih drive secara otomatis. Klik “Next” untuk melanjutkan.
Sebuah tampilan lain akan terbuka yang berisi rincian instruksi. Klik pada “Start backup” di sini saya melakukan backup sebesar 27 GB.
Sekarang proses pembuatan backup akan mulai dan memakan waktu beberapa menit untuk menyelesaikan. proses membuat backup nanti akan menjadi format dokumen XML.
Nah..sampai di sini langkah-langkah dalam melakukan proses backup…kita akan lanjut untuk membahas bagaimana cara melakukan proses restore pada hasil backup yang telah kita buat.
Prosedur Melakukan Restore Pada Hasil Backup :
Saya telah menguji metode ini pada Windows 7 akan tetapi metode dapat juga di lakukan pada windows Vista.
Ikuti langkah 1 dan 2 dari prosedur membuat backup diatas lalu klik pada pilihan “Recover system settings or your computer”.
Lalu klik pada “Advanced recovery method” untuk merestore komputer Anda dengan menggunakan file image yang baru saja dibuat.
Lihat pada tampilan, Akan ada dua pilihan : pertama untuk merestore komputer Anda dengan menggunakan file image yang baru saja kita buat dan yang kedua untuk menginstal ulang dengan menggunakan Disk Windows 7. File sebelumnya akan disimpan dalam folder Windows.old dan nanti Anda dapat mengambil file dari sini. Pilih pilihan pertama untuk menggunakan backup image.
Sekarang tampilan lain akan terbuka untuk mengingatkan Anda apakah Anda ingin penyimpanan data terakhir diperbarui atau tidak. Cukup klik “skip” untuk melanjutkan.
Lalu klik pada tombol “Restart” dan secara otomatis akan memulai untuk merestore hasil backup yang baru saja dibuat setelah restart. Windows Vista memungkinkan Anda untuk browse file backup dari hard drive, tetapi pada Windows 7, sistem akan secara otomatis mendeteksi file backup dari hard drive.
Tepat sebelum proses restore dimulai, sebuah jendela peringatan akan muncul untuk meminta konfirmasi Anda. Klik “yes“.
Proses restore akan memakan waktu sekitar 15 menit.
Cara Cepat Melakukan Restore Hasil Backup :
Ikuti langkah 1 dan 2 dari prosedur membuat backup diatas lalu klik pada pilihan “Recover system settings or your computer”.
Lalu Klik pilihan “Open System Restore”.
anda akan ditunjukkan pada dua pilihan, yang salah satu nya akan menyarankan Anda untuk melakukan system restore dengan metode yang direkomendasikan. Pilih metode ini
Lalu klik pada tombol “Restart” dan secara otomatis akan memulai untuk merestore hasil backup yang baru saja dibuat setelah restart. Windows Vista memungkinkan Anda untuk browse file backup dari hard drive, tetapi pada Windows 7, sistem akan secara otomatis mendeteksi file backup dari hard drive.
Tepat sebelum proses restore dimulai, sebuah jendela peringatan akan muncul untuk meminta konfirmasi Anda. Klik “yes“.
Proses restore akan memakan waktu sekitar 15 menit.
Cara Cepat Melakukan Restore Hasil Backup :
Ikuti langkah 1 dan 2 dar prosedur membuat backup diatas lalu klik pada pilihan “Recover system settings or your computer”.
Lalu Klik pilihan “Open System Restore”.
anda akan ditunjukkan pada dua pilihan, yang salah satu nya akan menyarankan Anda untuk melakukan system restore dengan metode yang direkomendasikan. Pilih metode ini
dan klik “Next“.
Lalu Klik “Finish” untuk melanjutkan. Sebuah jendela konfirmasi akhir akan terbuka. Klik “Yes“.
Prosedur Membuat Disk System Repair
Klik pada pilihan “Create a system repair disc” pada langkah 2 dari Prosedur Membuat Backup.
Sebuah jendela kecil akan terbuka. Masukkan DVD kosong dan pilih tombol “Create disc” untuk membuat disk system repair akan memakan waktu beberapa menit.
Boot DVD yang baru dibuat dengan me-restart komputer Anda.
Pilih bahasa Anda dan pilih option “Repair your computer”
1 komentar:
Apakah cara diatas juga termasuk backup driver?
Posting Komentar